I.
meneguk
anggur-Mu, melayang-
layang,
jalan-
jalan
berserak
tak
ada yang memaksa
mati.
Anggur-Mu
membuat
lupa
angkuhnya
duri
tak
melihat
kematian
berbentuk jeruji
atau
cakram
yang
diasah. Bentuknya
meliuk
memberontak,
menyentak-
nyentak
terkulai
menggapai
-gapai
II.
Oh,
adakah yang lebih seru
dari
anggur-Mu?
Lebih
tinggi,
dari
anggur-Mu?
III.
tak
lagi mengenal
apa
yang mereka camkan,
sebagai
cahaya
Atau
belenggu kegelapan
yang
mengikatkan dan mensahkan
sebagai
yang benar-
benar
terkutuk
Dan
aku pun makin
mabuk
oleh
kutukan
itu.
IV.
Terkulai-
Kulai,
terkutuk-
Kutuk,
mabuk-
mabuk.
oh,
adakah yang
lebih
membangkitkan,
selain
dari
bias
senyuman-
Nya?
V.
Oh,
siapa engkau
yang tiba
dari
arah
yang
jauh,
suara-suara timbul-tenggelam;
inilah anggur-mu!
Yang tak jauh-
jauh dari
-mu
VI
Oh,
makian
memojokkan
pujian
menenggelam
kan
nasehat
menyudut
kan ke
tepi
an
memungut sepi
dari sepi
jadi
debu
mendepak
jadikata
`seru`
VII
akulah
yang kau
caricari
kau kejar
-kejar di
matanya
mulutnya
dan pikiran mereka
yang kau bungkam
di matamu
mulutmu
pikiranmu
lalu kau tinggalkan
oh, anggur-anggur seteguk
maukah kau berirama?
2003
2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar